Nama cinta itu adalah harapan, seperti mendung yang membawa kalis hujan meski kelam. Kamu akan belajar mengapa awan kelabu selalu adil. Ia menghalangi sinar matahari, membuat segalanya monokrom, luntur dan seolah tidak punya semangat hidup. Kemuraman yang adil, tanpa pandang bulu, dan selalu jujur.
Nama cinta itu adalah perjuangan, seperti persalinan, atas nama kasih sayang tulus ibu pada anaknya. Kamu akan belajar jika rasa sakit dan penderitaan tidak selalu perkara kejahatan. Ia adalah upaya menunjukkan cinta. Perih yang demikian tak tertanggungkan, rela dilalui agar bisa bertemu cinta yang tak pernah kamu temui wajahnya.
Nama cinta itu adalah kesalihan, seperti khusyuk harapan pendosa di malam taubat saat maut tiba. Kamu akan belajar penyesalan dan maaf tidak selalu sejalan. Kadang penyesalan hadir di akhir cerita sementara maaf tak akan pernah kamu terima. Pengampunan dan mereka yang merasa bersalah akan menemukan jalan penebusan dosa di saat yang tak pernah diduga.
Nama cinta itu adalah malam, yang menjanjikan redup lembut untuk beristirahat. Kamu akan belajar tidak semua hal perlu dihadapi hari ini. Tidak semua hal harus diatasi dengan segera. Kamu butuh waktu untuk mengambil jeda, berpikir lebih panjang, dan memutuskan lebih bijak. Istirahat adalah keputusan paling masuk akal saat kamu terlalu banyak berpikir.
Nama cinta itu adalah air, yang melindungi kafilah jauh dalam kesegaran. Kamu akan belajar, seperti air, cinta bisa menjadi ombak, yang selalu setia menemani tepian pantai sampai akhir zaman. Energi yang akan terus ada, menggerus pasir, dan membuatmu membayangkan terik musim panas.
Nama cinta itu adalah kebajikan, layaknya guru pada murid, mencerdaskan dan memberikan pemahaman. Kamu akan belajar cinta bisa berwujud kebijakan, layaknya pengembara dan kakinya, bersama-sama menapaki pengalaman.
Nama cinta itu adalah kenangan, layaknya penyair dan kata-kata berbagi ingatan. Kamu akan belajar cinta itu adalah bintang, menjanjikanmu imajinasi, khayalan dan cita-cita yang tinggi. Ia seperti langit malam yang gelap, tapi juga bisa binar cahaya lembut matahari pagi yang penuh harapan.
Nama cinta itu adalah bumi, menjanjikanmu daratan luas, laut yang dalam dan gunung yang terjal. Kamu akan belajar seperti udara, cinta memberimu kehidupan, kesederhanaan dan rasa ikhlas. Nasi hangat, air segar, dan ranjang empuk. Seperti rumah yang kamu tuju setiap pulang, cinta akan selalu ada.
Nama cinta itu adalah luka, mengajarkanmu penderitaan, rasa perih dan pengorbanan. Kamu akan belajar bahwa kadang cinta itu adalah kebencian, mengajarkanmu permusuhan, rasa dendam dan memaafkan. Kamu akan menemukan kebijaksanaan usai amarah, penyesalan yang tak pernah kamu temui di ruang kelas.
Nama cinta itu adalah tawa, mengajarkanmu kebahagiaan, rasa syukur dan berbagi. Kamu akan belajar jika segala yang sementara mesti dipelihara. Kamu akan menjaga segala yang kamu miliki hari ini dengan keras kepala. Karena kamu tahu, saat cinta dan orang yang peduli padamu hilang, yang tersisa hanya penderitaan.
Lalu apa nama cintamu?
