Seminggu terakhir nonton ulang serial Grey Anatomy dan Gilmore Girls. Taun lalu nonton sampe tamat, lalu namatin lagi dengan kegembiraan. Sempat membaca alasan mengapa kerap menonton ulang film atau baca buku yang sama, karena kita tahu endingnya. Kita siap menghadapi akhirnya.
Kita tak akan menghadapi kejutan. Kita tahu kapan konflik dimulai, bagaimana cara menghadapinya, dan bagaimana akhirnya. Kita melihat itu dalam film/buku tadi dan menempatkan diri sebagai karakter utamanya. Sementara dalam hidup yang sebenarnya, kita ga bisa begitu.
Salah satu fragmen favorit di Grey Anatomy pas ibunya Avery bilang, anak orang kaya itu bisa melakukan apapun dan berkembang karena mereka punya “jaring pengaman”. Kalau gagal bisa ngulang lagi, kalau kecewa bisa mengakses layanan bantuan terbaik. Orang miskin tak punya itu.
Seperti nonton film yang pernah kita lihat sebelumnya. Kita tahu endingnya, kita ingat perasaan tak berdaya saat menonton dulu. Saat kita tidak tahu apa yang ada di depan. “Jaring pengaman” itu berupa pengetahuan, kita tahu meski ada penjahat ada konflik, si jagoan akan selamat.
Ada buku yang bisa menjelaskan soal ini. Perasaan nostalgia saat kita nonton/baca ulang. Nothing Remains the Same: Rereading and Remembering ditulis oleh Wendy Lesser. Menurut Wendy pengalaman membaca (juga menonton) selalu personal dan akan berbeda tafsirnya pada satu sama lain.
Dengan membaca atau menonton ulang kamu akan menemukan dirimu lagi, kamu akan jadi lebih dewasa atau berbeda. Hal yang dulu kami terima sebagai nilai, kini bisa jadi sangat berbeda. Atau ada keputusan dari satu karakter yang dulu tak kamu pahami, kini bisa kamu benarkan.
Aku dulu nonton Gilmore Girls di TV saat sekolah, menonton ulang dewasa, jadi bisa memahami mengapa Lorelai minggat. Kenapa Rory gila baca buku. Kenapa jadi silent treatment, stonewalling, sok cool itu sebenarnya abusive. Ada banyak nilai berkembang dan kamu jadi lebih baik.
Membaca dan menonton buku itu pengalaman personal. Ketika 100 orang baca dan nonton, akan ada 100 tafsir, imajinasi, perasaan berbeda. Ini yang membuat pengalaman menonton ulang jadi menarik. Kadang kamu tidak setuju dengan dirimu 10 taun lalu saat pertama kali baca Harry Potter.
Membaca dan menonton ulang kadang bisa menghadirkan hal yang luput kita awasi. Hal yang dulu kita anggap sepele bisa jadi berbeda saat ini. Ada adegan, kutipan, cerita yang membuat kita sadar bahwa hidup kita sudah berbeda. Entah jadi lebih baik, atau makin brengsek.