Your Siblings
Aku punya tiga kakak dan satu adik perempuan. Kami tidak dekat. Kukira karena masing-masing dari kami punya minat dan cara tumbuh yang berbeda. Aku merasa bahwa duniaku berbeda dari tiga kakakku, sementara adikku sama sekali tak menyukai apa yang aku lakukan. Pada satu titik, kami semua sama-sama menyayangi ibu.
Aku merasa bahwa saudara kerap dibikin gawat, dibikin sentimentil. Padahal ada saat di mana, orang-orang yang kita anggap saudara akan merepotkan, kakak dan adik hanya perkara urutan kelahiran, sementara daya pikir, kualitas hidup berbeda satu sama lain. Aku merasa bahwa teman-teman yang kupilih sejak sekolah dan kuliah, lebih bermutu sebagai saudara daripada yang lahir dari rahim ibuku. Tapi bukan berarti aku tak sayang mereka.
Jika kamu menyukai soto, bukan berarti kamu membenci nasi pecel. Dalam hal persaudaraan, aku dan kakak juga adikku, memiliki ikhtiar yang sama, membahagiakan ibu. Kukira itu yang penting dan kualitas lainnya adalah kami menyayangi dengan cara sendiri. Aku dengan caraku yang kikuk, mereka dengan caranya yang menyebalkan.
Aku pernah bersitegang dengan saudara-saudaraku, menganggap mereka sebagai mahluk yang merepotkan. Atau kukira demikian. Tapi ada saat di mana mereka membantuku tanpa pamrih, tanpa diminta, dan bersedia meringankan bebanku. Saudaraku yang bersedia melakukan kejahatan ketika aku mengalami ketidakadilan, tapi mungkin itu cinta yang lain, cinta yang asing. Aku tak bisa memahaminya. Kamu tahu? Bersedia menjadi jahat untuk melindungi seseorang yang kamu sayang. Itu konsep yang asing bagiku.
Aku juga punya kakak yang kubenci, kami bertikai, berbeda pendapat, dan kerap kali marah satu sama lain. Berhenti bicara selama bertahun-tahun, untuk kemudian menyadari bahwa kami bicara dengan bahasa cinta yang berbeda frekuensi. Umur bertambah, kebijaksanaan berkembang, dan masing-masing dari kami belajar untuk bersabar. Kukira memiliki saudara sedarah yang mau tumbuh bersamamu adalah kemewahan yang lain.
Aku berharap hari ini akan jadi hari di mana kalian bisa memaafkan saudara yang menyebalkan. Menelpon mereka, menyatakan cinta, sebelum pada akhirnya penyesalan mengambil alih. Aku berharap hari ini akan jadi hari yang indah dan baik untukmu.
