Single and Happy.
Menjadi lajang kukira bukan akhir segalanya, sementara jadi bahagia adalah kondisi yang kita pilih sendiri. Mungkin terdengar bodoh atau tolol. Jika kita bisa memilih, mungkin kita akan memilih untuk terus bahagia, bukan menderita dan menangis tiap malam sendirian.
Ada saat di mana aku berharap bisa sendirian, ada saat di mana aku berharap memiliki seseorang, tapi di antara dua hal itu aku meyakini, sebelum memulai hubungan, kita mesti berbahagia sendiri dulu. Kamu perlu bahagia dengan diri sendiri dahulu sebelum bersama yang lain. Aku belajar dengan cara yang mengerikan, menggantungkan kebahagiaan pada orang lain. Ketika kami berpisah hidupku berantakan dan nyaris berujung dengan tragedi.
Sendiri membuatku merasa tenang, meski kadang pada satu episode yang kelam, sendiri adalah penjara yang keji. Ia membuatku memikirkan hal-hal yang belum terjadi, memikirkan hal-hal yang telah lewat, dan menyesali hal-hal yang tak bisa diselamatkan. Menjadi lajang bagiku adalah upaya menyadari bahwa kadang, kamu perlu berusaha memahami dirimu sendiri, bergulat dengan isi kepalamu mengenai hal-hal yang kamu anggap penting. Ia tak selalu pasangan, bisa jadi pekerjaan, tugas, atau perkara sepele seperti masa depan.
Masa depan belum terjadi, yang kemarin sudah lewat, dan hari ini masih sendiri. Ya ngga apa, kukira sendiri bisa memberimu waktu untuk belajar. Apapun itu, membaca buku, menulis coding, membuat lukisan, belajar membaca data, apapun yang kamu pikir bisa mendorongmu jadi manusia yang lebih berguna, lebih bermanfaat, atau mungkin lebih santai. Kita disibukkan oleh tantangan, oleh target, oleh banyak hal sehingga lupa caranya bersenang-senang.
Lajang memberimu kesempatan untuk melakukan perjalanan, menembus kota, menjelajahi pulau, bertualang ke tempat yang tak pernah kamu datangi sebelumnya. Kamu akan jalan kaki, naik motor, mengendarai perahu, atau bahkan memacu kuda untuk pertama kalinya. Saat kamu mencintai dirimu sendiri, saat kamu meluangkan waktu untuk memberimu kesempatan, kamu akan tahu bahwa menjadi lajang tidak sepenuhnya buruk.
