Hari Keduapuluh lima

dhani
2 min readOct 5, 2020

Something inspired from 11th picture on your phone.

Jangan bersedih, setiap duka dan tragedi di dunia sudah dibikin meme-nya. Kalau kamu merasa sendiri, merasa tak punya alasan untuk melanjutkan hidup, mungkin mencari atau membuat meme tentang kesedihanmu bisa jadi jalan keluar. Kamu akan menemukan komedi dari tragedi, kamu akan menemukan bahwa setiap kesedihan yang dirasakan orang, ada sesuatu yang layak ditertawakan. Setelah itu kamu hanya perlu mencari lelucon baru untuk membuatmu berhenti untuk menyakiti diri sendiri.

Kamu kesepian? Begitu juga ratusan ribu orang di sosial media. Kamu hanya perlu mencari orang yang tepat untuk membagi kesepian itu. Seperti sekumpulan babi yang bergulat pada lumpur, seperti segerombolan ternak di padang rumput, kita hanya perlu menemukan orang yang sama gilanya, yang sama rusaknya, yang sama rapuhnya, untuk berbagi beban. Setelah itu, jika kamu cukup beruntung, kalian akan melanjutkan hidup seolah tak ada apa-apa.

Jika kamu sedang bersedih karena baru putus dengan kekasihmu, rasakan sedih itu sebaik-baiknya, sejelas-jelasnya. Jangan segera mencari pasangan baru hanya karena kamu merasa kesepian. Pandemi membuat semua orang berjarak, susah bertemu dengan orang, tapi bukan berarti kamu harus menerima uluran tangan siapapun yang mengajakmu berkencan. Perpisahan, terutama yang menyakitkan, harus diselesaikan terlebih dahulu.

Kamu harus merasakan sedihnya kehilangan. Kamu akan merasa hidupmu tak berarti, hidupmu terasa berat, dan itu hal yang wajar. Kamu hanya perlu bertahan untuk menghadapi yang berat tadi sebisanya. Jika harus menangis, ya menangis. Jika harus diet, ya diet. Jika harus tidur, ya tidur saja. Kamu tak perlu menjelaskan penderitaanmu pada siapapun. Lakukan apapun yang kamu bisa untuk bertahan hidup. Kelak, setahun lagi, lima tahun lagi, 10 tahun lagi, saat kamu sudah baik-baik saja, kamu akan tertawa malu karena over sharing di media sosial usai berpisah dengan kekasihmu.

Kamu juga bisa merasa cemas. Orang lain menghakimimu, menilaimu tanpa menyadari ceritamu. Dunia terlalu besar dan masa depan terlalu jauh di depan untuk direpotkan oleh omongan orang. Kamu hanya perlu membela diri di hadapan orang yang kamu sayang, yang beririsan dengan dirimu, dan yang punya kaitan dengan hajat hidupmu. Kamu tak perlu ribut atau direpotkan dengan pendapat orang asing yang tak punya urun bagian dalam kebahagiaanmu.

Apapun yang kamu lakukan untuk bertahan hidup saat bersedih, depresi, dan merasa ingin mengakhiri hidup adalah sah. Kamu hanya perlu meyakini bahwa penderitaanmu itu nyata dan usahamu untuk menghadapi itu semua adalah bentuk kasih sayang pada dirimu sendiri.

--

--

dhani
dhani

Written by dhani

Spinning tales with the remnants of broken hearts, because why waste good pain?

No responses yet