— -Trigger warning Suicide and Self Harm — -
Tahun lalu, hari ini, di kamar kosan aku menyayat tangan sendiri, berharap mati sebelum tengah malam. Aku tak pernah peduli hari ulang tahun, tapi saat itu, aku sendiri. Orang penting dalam hidupku tak hadir dan aku merasa tak ada yang layak diperjuangkan.
Setahun ini aku belajar untuk mencintai diri sendiri. Memprioritaskan diri sendiri. Tentu bukan dengan melakukan sikap narsisistik, tapi belajar untuk memaafkan diri sendiri. Memaafkan bahwa kesalahan yang aku buat adalah sikap buruk yang tak boleh diulangi. Bahwa segala perilaku toxic yang aku lakukan perlu diperbaiki.
Tahun lalu aku mengasihani diri sendiri, mengemis pada orang yang tak lagi mau bersamaku. Aku lupa caranya hidup. Aku lupa caranya bersyukur. Aku tak tahu apa yang aku inginkan. Barangkali waktu memang akan memperbaiki segalanya. Jiwaku, keinginanku, hidupku. Hanya saja waktu tidak menyembuhkanmu dengan gratis.
Setahun terakhir aku belajar untuk mengenali apa itu sikap egois dan mana sikap yang benar. Aku belajar mengkritisi diri sendiri, mencari jalan untuk bisa menghilangkan sikap buruk. Mulai banyak bergerak agar bisa lebih sehat, lebih dari itu aku percaya bahwa waktu akan mengajarkanku konsistensi, sikap yang tulus bukan lahir dari kemalasan.
Aku percaya waktu setahun ini memberiku banyak hal, tapi aku juga kehilangan banyak hal. Perjalananku hari ini melalui proses panjang yang melelahkan. Aku pergi ke Jogja, menganggur, kehabisan uang, ditinggalkan, dan pada akhirnya menemukan diri sendiri. Kamu harus kehilangan banyak hal, sebelum akhirnya bisa mendapat yang penting.
Hari ini aku tak lagi di Jakarta. Sudah lima tahun aku tak menyayat diri sendiri. Aku tak lagi sering merasakan sesak di dada kiri. Aku masih ingin mati, masih ingin menyakiti diri sendiri, tapi hari ini hidupku masih berharga. Masih penting dan bernilai. Setahun lalu aku ingin mengakhiri hidup yang kupikir tak berharga. Hari ini aku bersyukur akan banyak hal.
- Aku masih hidup.
2. Punya teman baik.
3. Masih enak makan.
4. Tidur nyenyak.
5. Ibu sehat.
6. Teman-teman yang mau menegur saat aku salah.
7. Mau menyadari kesalahan sendiri.
8. Punya BPJS.
9. Mampu memaafkan diri sendiri.
10. Punya tabungan.
11. Berdamai dengan kakak.
12. Masih suka baca buku.
13. Punya buku.
14. Menulis dua buku lagi.
15. Bagun tidur dengan segar.
16. Punya rumah untuk pulang.
17. Doa ibu.
18. Masih suka belajar.
19. Es teh manis.
20. Anak kucing.
21. Sate kambing.
22. Sambel terasi.
23. Punya pekerjaan.
24. Bos yang baik.
25. Pekerjaan yang menyenangkan.
26. Playlist Emo.
27. Memaafkan mereka yang bersalah.
28. Mencintai diri sendiri.
29. Mencari bantuan saat butuh.
30. Masih suka menangis.
31. Nasi padang.
32. Blackpink.
33. Film-film Akira Kurosawa.
34. Aku masih hidup.
